BAGAN ALIR KEGIATAN EKONOMI
Rabu, 15 November 2017
Senin, 13 November 2017
Bacaan wajib siswa kelas 9
Pemanfaatan Wirausaha di Indonesia
Pemanfaatan Wirausaha di Indonesia
Rasio Jumlah Wirausaha Indonesia di Bawah Singapura
Minggu, 12 November 2017
Minggu, 05 November 2017
Kamis, 02 November 2017
Rabu, 18 Oktober 2017
Minggu, 15 Oktober 2017
TUGAS AKUNTANSI KELAS 7
PEMAHAMAN HARTA, UTANG, MODAL
LEMBAR
KERJA AKUNTANSI KELAS 7
PEMAHAMAN HARTA, UTANG, MODAL
Perhatikan gambar dan
kerjakan soal di bawah ini
1.
Manakah dari gambar tersebut yang masuk kelompok
harta dari sebuah “Bengkel” isilah dalam table di bawah ini :
No
|
Keterangan/Nama barang
|
Jumlah ( Rp) kira2 saja
|
1.
|
|
|
2.
|
|
|
3.
|
|
|
4.
|
|
|
5.
|
`
|
|
6.
|
|
|
7.
|
|
|
2.
Manakah dari gambar tersebut yang masuk kelompok
harta dari sebuah “salon” isilah dalam table di bawah ini :
No
|
Keterangan/Nama barang
|
Jumlah ( Rp) kira2 saja
|
1.
|
|
|
2.
|
|
|
3.
|
|
|
4.
|
|
|
5.
|
`
|
|
6.
|
|
|
7.
|
|
|
8.
|
|
|
3.
Hitunglah berapa Modal dan Utang yang diperlukan
oleh Salon dan Bengkel tersebut ! (SERTAKAN CARA PENGHTIUNGANNYA !)
Salon :
Bengkel :
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Harta”, “Utang”
dan “Modal” dari pekerjaan anda di atas !
a.
HARTA :
b.
UTANG :
c.
MODAL :
Selasa, 10 Oktober 2017
Jumat, 06 Oktober 2017
GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses integrasi
internasional yang terjadi akibat pertukaran pandangan dunia, produk,
pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan teknologi transportasi
dan informasi telah memicu globalisasi. Globalisasi diartikan sebagai suatu
proses dimana batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan
interakasi antar negara baik dalam bidang informasi, perdagangan, teknologi,
gaya hidup, dll. Ada juga pihak yang menyatakan bahwa definisi globalisasi
adalah proses hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi
informasi. Meski banyak pihak yang mengatakan bahwa globalisasi terjadi di era
modern, namun ada beberapa hasil penelitian yang menunjukan bahwa sebenarnya
globalisasi sudah terjadi sejak milenium ketiga sebelum masehi.
Etimologi globalisasi berasal dari kata
serapan bahasa Inggris globalization. Globalizationberasal
dari kata global yang berarti “universal” dan mendapat imbuhan
–ization yang berarti “proses”. Sehingga secara harfiah globalisasi
adalah proses menuju universal. Theodore Levitte adalah orang yang pertama kali
menggunakan istilah globalization pada tahun 1985. Kemudian
penggunaan istilah tersebut semakin marak pada pertengahan tahun 1990-an.
10
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi |
Arus
globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial
budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota
besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi,
informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru
tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut
membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif globalisasi, antara lain
sebagai berikut.
A). Dampak Positif Globalisasi :
A). Dampak Positif Globalisasi :
- Meningkatkan
etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa
kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
- Kemajuan
teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif,
dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar
internasional.
- Tingkat
Kehidupan yang lebih Baik.
- Dapat memperoleh
lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
- Meluaskan pasar
untuk produk dalam negeri.
- Kemajuan di
bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan
kehidupan manusia.
- Cepat dalam
bepergian (mobilitas tinggi).
- Mudah memperoleh
informasi dan ilmu pengetahuan.
- Berkembangnya
turisme dan pariwisata.
- Meningkatkan
pembangunan negara.
B). Dampak Negatif Globalisasi :
- Semakin mudahnya
nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media
televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
- Semakin
lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya
sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir
orang.
- Maraknya
penyelundupan barang ke Indonesia.
- Perusahaan dalam
negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya
kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.
- Terjadi
kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
- Menghambat
pertumbuhan sektor industri.
- Terjadinya sikap
mementingkan diri sendiri (individualisme)
- Adanya sikap
sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan
nilai-nilai agama.
- Timbulnya sikap
bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat
diukur berdasarkan kekayaannya.
- Mudah
terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan
suatu negara
http://asrilrahmatp.blogspot.co.id/2013/01/10-dampak-positif-negatif-globalisasi.html
1. Sikap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Politik
Meskipun
setiap negara berhak atas kedaulatannya, namun dalam menyelenggarakan
pemerintahannya negara-negara lain bisa menuntut sikap transparan, demokratis,
dan menghargai hak asasi manusia. Begitu pula dalam penerapan sistem
pemerintahan Trias Politika yang sudah diterapkan oleh banyak negara.
2. SIkap Positif Terhadap Globalisasi
di Bidang Perdagangan
Maraknya
perkembangan industri memungkinkan seseorang produsen dalam satu negara tidak
lagi membatasi diri dengan membuat suatu produk sendirian, melainkan dapat
mengimpor komponen-komponen lain yang diperlukan dari negara lain. Sehingga
industri bisa memproduksi suatu produk dengan lebih banyak, lebih cepat, dan
lebih hemat biaya.
3. Sikap Positif Terhadap Globalisasi
di Bidang Industri dan Jasa
Setiap
negara sangat terbuka untuk membuka peluang industri dan jasa sehingga ahli-ahli
dari suatu negara dapat bekerja di negara lain atau sebaliknya.
4. Sikap Positif Terhadap Globalisasi
di Bidang Sosial dan Budaya
Meningkatnya
transportasi memungkinkan setiap manusia mampu bergerak dinamis dalam
bermigrasi, meskipun kadang-kadang terjadi benturan budaya. Namun, dengan sikap
manusia modern yang mulai memahami arti toleransi, benturan budaya bisa
diminimalisir.
5. Sikap Positif Terhadap Globalisasi
di Bidang Lingkungan Hidup
Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) dan negara lain semakin kritis menyoroti
persoalan-persoalan lingkungan dalam suatu negara. Dibantu dengan teknologi,
semua orang bisa menyebarkan peringatan tentang pentingnya memiliki rasa
kepedulian terhadap lingkungan.
6. Sikap Positif Terhadap Globalisasi
di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Masalah
pertahanan dan keamanan sudah menjadi isu global sejak terorisme dunia
melancarkan serangannya di berbagai belahan dunia. Tidak pandang bulu apakah
negara tersebut negara liberal, komunis, dan Islam serta termasuk Indonesia
yang menganut Pancasila dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegaranya
juga menjadi sasaran para terorisme. Dengan dalih tidak adanya keadilan, ada
kesenjangan ekonomi, atau
isu agama, mereka tidak segan-segan melancarkan serangan yang penting membuat
gempar dan banyak jatuh korban. Untuk mengantisipasi terorisme ini beberapa
kali sudah dibicaran di pertemuan di tingkat ASEAN dan PBB yang menghasilkan
kesepakatan untuk mengutuk tindak kekerasan terorisme itu dan secara
bersama-sama untuk memerangi tindak terorisme tersebut.
7. Pola Hidup yang Serba Cepat
Aktivitas
manusia menuntut kita harus serba cepat dan instan, seolah-olah waktu mengejar
kita, hal itu diwajarkan oleh karena kehidupan sekarang ini sudah serba komplek
dengan kebutuhan yang sangat banyak dan serba modern. Dengan kemajuan teknologi
telah banyak membantu kita, terutama para petani yang dulunya dengan
menggunakan pola tanam dan peralatan yang serba tradisional kini sudah
menggunakan pola tanam dan peralatan serba modern, seperti penanaman bibit padi
varietas unggul yang hanya memerlukan waktu tanam tiga bulan saja dengan hasil
yang melimpah, sedangkan sebelumnya memerlukan waktu sampai enam bulan. Begitu
pula mengenai masalah makan dan minum karena kesibukan manusia sering
memerlukan makan dan minuman yang serba cepat dan siap saji.
8. Sikap Positif Terhadap Globalisasi
Dalam hal Perkembangan Informasi dan Teknologi
Perkembangan
teknologi informasi sangat besar manfaatnya mulai dari telepon seluler,
internet, dan televisi akan dapat mempercepat dan mempermudah untuk memperoleh
informasi dan berkomunikasi walaupun ada dalam jarak yang amat jauh antar
benua. Berbagai informasi tentang ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui
mengakses berbagai situs yang ada di internet dengan murah, cepat, dan mudah
serta bisa dilakukan dari rumah. Kalau mau bepergian jarak jauh dengan cepat
dan dalam waktu yang singkat sudah banyak terdapat transportasi udara, laut,
dan darat yang tersedia dengan pelayanan yang sangat baik.
9. Sikap Positif Terhadap Globalisasi
di Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah
Teknologi
berperan besar dalam memanfaatkan sumber daya alam mulai dari penemuan sumber
daya alam potensial, pengolahan sumber daya alam dan pemanfaatan sumber daya
alam. Indonesia yang kaya akan berbagai sumber daya alam sebenarnya menunggu
tangan-tangan ahli dan terampil putra-putri bangsa Indonesia untuk mengolahnya.
Sumber daya alam ramah lingkungan dapat dikembangkan dengan baik di Indonesia
dengan melihat banyaknya air terjun, angin yang cukup kencang, panas sinar
matahari ada sepanjang hari serta gelombang air laut yang cukup besar yang
dapat dipergunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Selain itu Indonesia
sangat terkenal pula akan kekayaan alam tambangnya yang tentu sangat besar
peranannya untuk mensejahterakan bangsa Indonesia.
10. Sikap Positif Terhadap Globalisasi
di Bidang Pendidikan
Kurikulum
terbaru saat ini menuntut siswa untuk mencari bahan pembelajaran sendiri
sedangkan guru hanya berperan sebagai pembimbing saja. Dengan berkembangnya
teknologi, seluruh siswa bisa mendapatkan bahan pembelajaran dengan cepat dan
mudah. Guru juga mulai menerapkan penggunaan teknologi dalam belajar, sehingga
penggunaan kertas mulai berkurang dan lebih sedikit pohon yang ditebang.
Belajar kelompok juga tidak perlu bertemu langsung, cukup gunakan teknologi
komunikasi, kita bisa belajar berkelompok tanpa harus membuang-buang waktu untuk
bertemu.
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/10/10-sikap-positif-terhadap-globalisasi.html
Ciri Ciri dari Dampak Negatif
Globalisasi
Setelah
diatas merupakan pembukaan awal dari artikel tentang dampak negatif
globalisasi dan cara mengatasinya, kita juga perlu tahu apa saja tentang
ciri-ciri dari globalisasi, karena bisa menambah wawasan kita lebih jauh, kami
sarikan dari wikipedia,
inilah ciri cirinya.
Berikut ini beberapa ciri dampak negatif globalisasi yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
Berikut ini beberapa ciri dampak negatif globalisasi yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
·
Perubahan
dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
·
Pasar
dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
·
Peningkatan
interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
·
Meningkatnya
masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,
inflasi regional dan lain-lain.
Dampak Negatif Globalisasi yang
Mengkhawatirkan
Dan berikut ini adalah dampak
negatif globalisasi yang sebenarnya terjadi di dunia maupun
di negara kita indonesia, perlu diketahui bahwa dampak negatifnya semakin
terasa untuk waktu sekarang-sekarang ini.
Dampak negatif globalisasi antara lain:
·
Terjadinya
sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong
royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
·
Terjadinya
sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu
berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan
kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan
sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
·
Adanya
sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan
nilai-nilai agama.
·
Timbulnya
sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat
diukur berdasarkan kekayaannya.
·
Tersebarnya
nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa
melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur
pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena
parabola atau situs-situs pornografi di internet.
·
Masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa
para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas
Sedangkan dampak positif globalisasi antara lain:
·
Kemajuan
di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang
memudahkan kehidupan manusia.
·
Kemajuan
teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan
efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar
internasional.
·
Kemajuan
teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien
dan berkesinambungan.
·
Kemajuan
iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia
mampu sejajar dengan bangsa lain.
Cara Mengatasi Dampak Negatif
Globalisasi
Setelah tadi diatas kita sudah
ulas secara lengkap dampak negatif globalisasi dan juga dampak positifnya, maka
kali ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi dampak negatif
globalisasi secara lengkap dan jelas.
1. Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
• Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita
yang mau tak mau harus dihadapi bila Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai
bangsa yang berdaulat di dunia.
• Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu
dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan
yang optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.
2. Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan
Moralitaas Masyarakat
• Dampak negatif globalisasi membuat budaya
antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan
moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi
sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu
mengatasi dampak negatif dari globalisasi.
• Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam
dampak negatif globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun
kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan
pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan.
3. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan
Antar Bangsa
• Salah satu dampak negatif globalisasi adalah
saling berkaitannya antara satu negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk
kerjasama ataupun persaingan global.
• Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk
memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut
harus selalu didorong dan didukung oleh setiap warga negaranya.
• Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia merupakan 1
diantara 2 negara yang memberikan permohonan agar Israel menghentikan serangan
ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian bangsa kita terhadap perdamaian dan
peradilan antarbangsa. Maka sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung
upaya pemerintah.
4. Mendorong dan Mendukung Negara Maju untuk
Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
• Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya
globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan transnasional.
Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara terutama di negara
berkembang, termasuk di Indonesia.
• Aktifitas perusahaan tersebut membuat lingkungan hidup
menjadi rusak oleh pencemaran limbah atau asap pabriknya. Oleh sebab itu, sudah
sepantasnyalah negara-negara maju menyisihkan uang guna mendanai upaya-upaya
perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup.
• Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia,
karna buktinya banyak sekali hutan yang dijadikan perindustrian. Lahan hijau
pun semakin sulit ditemukan di saerah perindustrian. Untuk memulihkan keadaan,
Indonesia butuh dana dari perusahaan asing tersebut.
5. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta
Nasionalisme
• Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu
tantangan yang berat bagi negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara
yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan
nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju.
Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus
terus ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
• Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan
nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia
tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.
6. Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
• Dampak negatif globalisasi juga membuat
budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar
terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
• Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun
kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan
kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya
saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
• Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus
tetap berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi kita sebagai masyarakat
Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak
mangato, adat mamakai”.
7. Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
• Salah satu ciri-ciri dampak negatif
globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang semakin
meningkat. Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata yang
indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha
adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.
• Sebenarnya selain Bali, banyak lagi pulau-pulau di
Indonesia yang memiliki tempat yang sangat indah untuk dikunjungi. Namun banyak
lokasi yang tidak terjaga keasriannya sehingga tidak menarik untuk dikunjungi.
Maka seharusnya masyarakat selalu menjaga keasrian objek wisata di daerah
masing-masing misal wisata
garutdan taman matahari di
bogor.
• Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri
seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok,
melakukan penghijauan disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai
yang nantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.
Demikianlah artikel tentang dampak negatif
globalisasi dan cara mengatasinyaseperti diatas tadi. Semoga dengan adanya
artikel ini, bagi anda bisa menambah referensi dan wawasan pengetahuan umum
agar upaya kita mengatasi dampak negatif globalisasi semakin baik dan
menunjukan hasil yang terbaik buat warga di dunia.
http://ahmadshobirin94.blogspot.co.id/2013/02/dampak-negatif-globalisasi-dan-cara_25.html
Langganan:
Postingan (Atom)