Minggu, 15 Oktober 2017

TUGAS AKUNTANSI KELAS 7

PEMAHAMAN HARTA, UTANG, MODAL















Rounded Rectangle: NAMA        :
KELAS/NO :
LEMBAR KERJA AKUNTANSI KELAS 7
PEMAHAMAN HARTA, UTANG, MODAL
Perhatikan gambar dan kerjakan soal di bawah ini
1.       Manakah dari gambar tersebut yang masuk kelompok harta dari sebuah “Bengkel” isilah dalam table di bawah ini :
No
Keterangan/Nama barang
Jumlah ( Rp) kira2 saja
1.


2.


3.


4.


5.
`

6.


7.



2.       Manakah dari gambar tersebut yang masuk kelompok harta dari sebuah “salon” isilah dalam table di bawah ini :
No
Keterangan/Nama barang
Jumlah ( Rp) kira2 saja
1.


2.


3.


4.


5.
`

6.


7.


8.



3.       Hitunglah berapa Modal dan Utang yang diperlukan oleh Salon dan Bengkel tersebut ! (SERTAKAN CARA PENGHTIUNGANNYA !)
Salon :

Bengkel :

4.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Harta”, “Utang” dan “Modal” dari pekerjaan anda di atas !
a.       HARTA :

b.      UTANG :




c.       MODAL :

Jumat, 06 Oktober 2017

GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi akibat pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan teknologi transportasi dan informasi telah memicu globalisasi. Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interakasi antar negara baik dalam bidang informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup, dll. Ada juga pihak yang menyatakan bahwa definisi globalisasi adalah proses hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Meski banyak pihak yang mengatakan bahwa globalisasi terjadi di era modern, namun ada beberapa hasil penelitian yang menunjukan bahwa sebenarnya globalisasi sudah terjadi sejak milenium ketiga sebelum masehi.

1. Asal Mula Kata Globalisasi
Etimologi globalisasi berasal dari kata serapan bahasa Inggris globalizationGlobalizationberasal dari kata global yang berarti “universal” dan mendapat imbuhan –ization yang berarti “proses”. Sehingga secara harfiah globalisasi adalah proses menuju universal. Theodore Levitte adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah globalization pada tahun 1985. Kemudian penggunaan istilah tersebut semakin marak pada pertengahan tahun 1990-an.
10 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi |
Arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.

A). Dampak Positif Globalisasi :

  1. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
  2. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
  3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. 
  4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik. 
  5. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri. 
  6. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia. 
  7. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi). 
  8. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. 
  9. Berkembangnya turisme dan pariwisata. 
  10. Meningkatkan pembangunan negara.

B). Dampak Negatif Globalisasi :

  1. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
  2. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. 
  3. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia. 
  4. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang. 
  5. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri. 
  6. Menghambat pertumbuhan sektor industri. 
  7. Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) 
  8. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama. 
  9. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. 
  10. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara

 

http://asrilrahmatp.blogspot.co.id/2013/01/10-dampak-positif-negatif-globalisasi.html

1. Sikap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Politik

Meskipun setiap negara berhak atas kedaulatannya, namun dalam menyelenggarakan pemerintahannya negara-negara lain bisa menuntut sikap transparan, demokratis, dan menghargai hak asasi manusia. Begitu pula dalam penerapan sistem pemerintahan Trias Politika yang sudah diterapkan oleh banyak negara.

2. SIkap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Perdagangan

Maraknya perkembangan industri memungkinkan seseorang produsen dalam satu negara tidak lagi membatasi diri dengan membuat suatu produk sendirian, melainkan dapat mengimpor komponen-komponen lain yang diperlukan dari negara lain. Sehingga industri bisa memproduksi suatu produk dengan lebih banyak, lebih cepat, dan lebih hemat biaya.

3. Sikap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Industri dan Jasa

Setiap negara sangat terbuka untuk membuka peluang industri dan jasa sehingga ahli-ahli dari suatu negara dapat bekerja di negara lain atau sebaliknya.

4. Sikap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Sosial dan Budaya

Meningkatnya transportasi memungkinkan setiap manusia mampu bergerak dinamis dalam bermigrasi, meskipun kadang-kadang terjadi benturan budaya. Namun, dengan sikap manusia modern yang mulai memahami arti toleransi, benturan budaya bisa diminimalisir.

5. Sikap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Lingkungan Hidup

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan negara lain semakin kritis menyoroti persoalan-persoalan lingkungan dalam suatu negara. Dibantu dengan teknologi, semua orang bisa menyebarkan peringatan tentang pentingnya memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan.

6. Sikap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Masalah pertahanan dan keamanan sudah menjadi isu global sejak terorisme dunia melancarkan serangannya di berbagai belahan dunia. Tidak pandang bulu apakah negara tersebut negara liberal, komunis, dan Islam serta termasuk Indonesia yang menganut Pancasila dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegaranya juga menjadi sasaran para terorisme. Dengan dalih tidak adanya keadilan, ada kesenjangan ekonomi, atau isu agama, mereka tidak segan-segan melancarkan serangan yang penting membuat gempar dan banyak jatuh korban. Untuk mengantisipasi terorisme ini beberapa kali sudah dibicaran di pertemuan di tingkat ASEAN dan PBB yang menghasilkan kesepakatan untuk mengutuk tindak kekerasan terorisme itu dan secara bersama-sama untuk memerangi tindak terorisme tersebut.

7. Pola Hidup yang Serba Cepat

Aktivitas manusia menuntut kita harus serba cepat dan instan, seolah-olah waktu mengejar kita, hal itu diwajarkan oleh karena kehidupan sekarang ini sudah serba komplek dengan kebutuhan yang sangat banyak dan serba modern. Dengan kemajuan teknologi telah banyak membantu kita, terutama para petani yang dulunya dengan menggunakan pola tanam dan peralatan yang serba tradisional kini sudah menggunakan pola tanam dan peralatan serba modern, seperti penanaman bibit padi varietas unggul yang hanya memerlukan waktu tanam tiga bulan saja dengan hasil yang melimpah, sedangkan sebelumnya memerlukan waktu sampai enam bulan. Begitu pula mengenai masalah makan dan minum karena kesibukan manusia sering memerlukan makan dan minuman yang serba cepat dan siap saji.

8. Sikap Positif Terhadap Globalisasi Dalam hal Perkembangan Informasi dan Teknologi

Perkembangan teknologi informasi sangat besar manfaatnya mulai dari telepon seluler, internet, dan televisi akan dapat mempercepat dan mempermudah untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi walaupun ada dalam jarak yang amat jauh antar benua. Berbagai informasi tentang ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui mengakses berbagai situs yang ada di internet dengan murah, cepat, dan mudah serta bisa dilakukan dari rumah. Kalau mau bepergian jarak jauh dengan cepat dan dalam waktu yang singkat sudah banyak terdapat transportasi udara, laut, dan darat yang tersedia dengan pelayanan yang sangat baik.

9. Sikap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah

Teknologi berperan besar dalam memanfaatkan sumber daya alam mulai dari penemuan sumber daya alam potensial, pengolahan sumber daya alam dan pemanfaatan sumber daya alam. Indonesia yang kaya akan berbagai sumber daya alam sebenarnya menunggu tangan-tangan ahli dan terampil putra-putri bangsa Indonesia untuk mengolahnya. Sumber daya alam ramah lingkungan dapat dikembangkan dengan baik di Indonesia dengan melihat banyaknya air terjun, angin yang cukup kencang, panas sinar matahari ada sepanjang hari serta gelombang air laut yang cukup besar yang dapat dipergunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Selain itu Indonesia sangat terkenal pula akan kekayaan alam tambangnya yang tentu sangat besar peranannya untuk mensejahterakan bangsa Indonesia.

10. Sikap Positif Terhadap Globalisasi di Bidang Pendidikan

Kurikulum terbaru saat ini menuntut siswa untuk mencari bahan pembelajaran sendiri sedangkan guru hanya berperan sebagai pembimbing saja. Dengan berkembangnya teknologi, seluruh siswa bisa mendapatkan bahan pembelajaran dengan cepat dan mudah. Guru juga mulai menerapkan penggunaan teknologi dalam belajar, sehingga penggunaan kertas mulai berkurang dan lebih sedikit pohon yang ditebang. Belajar kelompok juga tidak perlu bertemu langsung, cukup gunakan teknologi komunikasi, kita bisa belajar berkelompok tanpa harus membuang-buang waktu untuk bertemu.

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/10/10-sikap-positif-terhadap-globalisasi.html

Ciri Ciri dari Dampak Negatif Globalisasi

Setelah diatas merupakan pembukaan awal dari artikel tentang dampak negatif globalisasi dan cara mengatasinya, kita juga perlu tahu apa saja tentang ciri-ciri dari globalisasi, karena bisa menambah wawasan kita lebih jauh, kami sarikan dari wikipedia, inilah ciri cirinya.

Berikut ini beberapa ciri dampak negatif globalisasi yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.


·         Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
·         Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
·         Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
·         Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.


Dampak Negatif Globalisasi yang Mengkhawatirkan


Dan berikut ini adalah dampak negatif globalisasi yang sebenarnya terjadi di dunia maupun di negara kita indonesia, perlu diketahui bahwa dampak negatifnya semakin terasa untuk waktu sekarang-sekarang ini.
Dampak negatif globalisasi antara lain:
·         Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
·         Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
·         Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
·         Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
·         Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.
·         Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas 
Sedangkan dampak positif globalisasi antara lain:
·         Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang   memudahkan kehidupan manusia.
·         Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
·         Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
·         Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.

Cara Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi

Setelah tadi diatas kita sudah ulas secara lengkap dampak negatif globalisasi dan juga dampak positifnya, maka kali ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi dampak negatif globalisasi secara lengkap dan jelas.

1. Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
• Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus dihadapi bila Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di dunia.

• Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.

2. Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
• Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari globalisasi.
• Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak negatif globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.

3. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
• Salah satu dampak negatif globalisasi adalah saling berkaitannya antara satu negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama ataupun persaingan global.

• Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh setiap warga negaranya.

• Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikan permohonan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.

4. Mendorong dan Mendukung Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
• Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan transnasional. Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara terutama di negara berkembang, termasuk di Indonesia.

• Aktifitas perusahaan tersebut membuat lingkungan hidup menjadi rusak oleh pencemaran limbah atau asap pabriknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah negara-negara maju menyisihkan uang guna mendanai upaya-upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup.

• Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali hutan yang dijadikan perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di saerah perindustrian. Untuk memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari perusahaan asing tersebut.

5. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
• Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

• Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.

6. Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
• Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya daerah sendiri.

• Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?

• Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi kita sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.

7. Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
• Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.

• Sebenarnya selain Bali, banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang memiliki tempat yang sangat indah untuk dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak terjaga keasriannya sehingga tidak menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya masyarakat selalu menjaga keasrian objek wisata di daerah masing-masing misal wisata garutdan taman matahari di bogor.

• Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.
Demikianlah artikel tentang dampak negatif globalisasi dan cara mengatasinyaseperti diatas tadi. Semoga dengan adanya artikel ini, bagi anda bisa menambah referensi dan wawasan pengetahuan umum agar upaya kita mengatasi dampak negatif globalisasi semakin baik dan menunjukan hasil yang terbaik buat warga di dunia.


http://ahmadshobirin94.blogspot.co.id/2013/02/dampak-negatif-globalisasi-dan-cara_25.html

Selasa, 03 Oktober 2017

PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL UMUM
TUGAS AKUNTANSI KELAS 8
ALUR PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN DAN JURNAL UMUM


Jawab lah pertanyaan di bawah ini !
1.       Jelaskan bagaimana alur pembuatan laporan keuangan !
2.       Sebutkan apa fungsi dari :
a.       Bukti transaksi
b.      Jurnal umum
c.       Buku besar
d.      Laporan keuangan neraca
3.       Gambarlah bagaimana bentuk dari format jurnal umum!

4.       Jelaskan apa fungsi bagian-bagian dari format jurnal umum ! 

Pengertian dan Tahapan Proses Siklus Akuntansi