Minggu, 29 April 2018
Selasa, 03 April 2018
SOAL NILAI TUGAS DAN REMIDI
KELAS 8
Berikut adalah transaksi yang terjadi pada Astuti Tailor selama bulan Maret 2017, Buatlah BUKU BESAR yang sesuai dengan transaksi yang terjadi!
1. Astuti menyetorkan Rp 35.000.000 sebagai modal awal di rekening bank atas nama Astuti Tailor
2. Astuti Tailor membeli tanah seharga Rp 30.000.000 secara tunai
5. Astuti Tailor membeli bahan habis pakai secara kredit sebesar 2.350.000
5. Astuti tailor menerima honor sebesar Rp 9.500.000 atas jasa yang telah diberikan
7. Muncul beberapa beban untuk Astuti Tailor sebagai berikut : beban upah Rp 3.250.000; beban sewa Rp 400.000; Beban ulitilas(telepon, air, listrik) Rp 650.000; dan beban lain-lain Rp. 100.000
10. Astuti tailor membayar kepada kreditur sebesar Rp. 850.000 atas transaksi tanggal 5
11. Astuti mengambil uang Rp 1.500.000 dari Astuti Tailor untuk keperluan pribadi
12. Dilakukan pembelian peralatan Rp 3.000.000 secara tunai
14. Astuti Tailor,membayar asuransi untuk jangka waktu satu tahun sebesar Rp 12.000.000
15. Melakukan jasa kepada Ahmad sebesar Rp.150.000 tetapi belum dibayar
15. Astuti Tailor melunasi utang atas transaksi tanggal 5
18. Membeli perlengkapan sebesar Rp 1.500.000 secara kredit
20. Diterima pembayaran piutang atas transaksi pada tanggal 15 sebesar Rp 100.000
25. Astuti Tailor menerima uang sebesar Rp 2.000.000 dari Cita untuk jasa yang akan dilakukan di bulan depan.
Rabu, 21 Maret 2018
LATIHAN PENILAIAN TENGAH
SEMESTER GENAP
BAHAN : keunggulan dan kelemahan potensi masing-masing
daerah, Kegiatan ekonomi rumah tangga ekonomi, perdagangan antar pulau dan tol
laut (ditambah hand out), buku besar.
Jawablah pertanyaan berikut di bawah ini !
1. Sebutkan
kelebihan potensi Indonesia karena memiliki iklim dengan curah hujan yang cukup
tinggi !
2. Sebutkan daerah yang
memiliki keunggulan produk di bawah ini !
a.
Batu bara c.
Semen e.
Timah
b. Emas d.
Batik d.
minyak bumi
3. Sebutkan
4 pelaku utama Kegiatan
ekonomi !
4. Sebutkan
peran
rumah tangga berikut dalam kegiatan ekonomi !
a.
Produsen
b. konsumen.
c.
Luar negeri.
d. Pemerintah.
5. Sebutkan Pendapatan yang diperoleh rumah tangga keluarga/konsumen dari penggunaan
faktor produksi yang dimilikinya
!
6. Sebutkan
Contoh dari faktor
produksi berikut ini :
a.
alam. c.
Modal
b. tenaga
kerja. d. kewirausahaan
7. Sebutkan
keunggulan posisi Jawa timur dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dibandingkan propinsi lain di Indonesia
!
8. Bagaimana
strategi Jatim untuk memperlancar perdagangan antar pulau !
9. Sebutkan contoh pasar dari faktor produksi !
10. Sebutkan
pengertian dari pasar input dan pasar output !
11. Sebutkan
kegiayan dari pasar input dan pasar output !
12. Sebutkan
tugas utama kegiatan distribusi
13. Sebutkan pengertian dari
a.
Import
b. Eksport
14. Buatlah bagan alir kegiatan ekonomi antara pelaku
ekonomi berikut !
a.
Pemerintah c. Luar negeri
b. Konsumen d. Produsen
15. Sebutkan pengertian dari usaha
perdagangan !
16. Fungsi dari buku besar adalah….
17. Sebutkan fungsi dari bagian-bagian
dari tabel buku besar berikut !
TGL
|
KETERANGAN
|
DEBET
|
KREDIT
|
SALDO
|
|
D/K
|
JUMLAH
|
||||
|
|
|
|
|
|
18. Buatlah analisis dan buku besar dari
transaksi berikut :
19. 25 Juni 2010 UD. SENTOSA menerima
pendapatan dari jasa yang diberikan kepada PT Wijaya karya.
20. Pada 6 Juni 2017 UD. Merdeka mengirimkan
tagihan dari jasa yang diberikan kepada PT Raya-Raya
21. Sebutkan letak saldo dalam buku
besardari akun berikut ini :
a. Kas c. Sewa dibayar dimuka e. Modal
b. Piutang usaha d. Utang
pajak d.
Beban iklan
22. Tujuan dari perdagangan antar pulau adalah…..A
23. Sebutkan contoh nyata perdagangan
antar daerah yang di dorong oleh faktor :
a. Perbedaan harga antar wilayah
b. Perbedaan faktor produksi yang dimiliki.
c. Mencari keuntungan maksimum.
d. Memperluas wilayah pemasaran
24. Tujuan pembangunan tol laut adalah :
25. Sebutkan contoh nyata manfaat
perdagangan antar pulau berikut ini :
a. Menyediakan alternatif alat
pemuas kebutuhan bagi konsumen
b. Meningkatkan produktivitas
c. Memperluas kesempatan kerja bagi
masyarakat
d. Mencari keuntungan dan memenuhi kebutuhan
Selasa, 13 Maret 2018
"Menjaga"
Hubungan Perdagangan Indonesia – China
KOMPAS.com
– Kondisi babak belur itu memang tidak bisa dihindari. Yang pasti, kepercayaan
mitra dagang harus tetap terjaga, termasuk soal kepastian pembayaran. Memang,
hingga September 2015 lalu kecenderungan perdagangan global masih saja
melambat. Sekalipun pada bulan itu neraca perdagangan membukukan surplus, baik
ekspor maupun impor nyatanya berkurang. Namun, sejumlah hal tetap harus menjadi
perhatian, demi mendorong pemulihan perekonomian Indonesia. Seperti menurut
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin yang menyatakan bahwa
surplus neraca perdagangan pada 2015 lebih disebabkan penurunan impor
yang lebih dalam dibandingkan penurunan ekspor. "Kinerja industri ini
perlu dipacu," kata Suryamin, saat memaparkan kinerja perdagangan, Kamis
(15/10/2015). Pada September 2015 membukukan surplus 1,02 miliar dollar AS,
disumbang oleh kinerja ekspor senilai 12,53 miliar dollar AS dan impor 11,51
miliar dollar AS. Adapun pada kurun Januari-September 2015, surplus neraca
perdagangan mencapai 7,13 miliar dollar AS.
Dalam
empat tahun terakhir, tak selalu neraca perdagangan membukukan surplus untuk
kurun waktu yang sama. Pada 2013 dan 2014 defisit tercatat masing-masing 6,4
miliar dollar AS dan 1,7 miliar dollar AS, setelah pada 2012 tercatat surplus
1,023 miliar dollar AS. "Surplus neraca perdagangan bulan
September 2015 merupakan surplus terbesar keempat tahun ini," ucap
Suryamin. Dia merinci, surplus terbesar sejauh ini untuk 2015 dicapai pada Juli
2015, dengan nilai 1,38 miliar dollar AS, disusul Mei 2015 senilai 1,08 miliar
dollar AS, dan Maret 2015 senilai 1,03 miliar dollar AS. Transaksi dengan China
Suryamin menambahkan catatan, neraca perdagangan dengan China merupakan
salah satu yang selalu defisit, termasuk pada September 2015. Pada bulan itu,
impor Indonesia dari China mencapai 2,48 miliar dollar AS sementara ekspor 1,05
miliar dollar AS. Secara kumulatif pada kurun Januari-September 2015,
nilai impor Indonesia dari China mencapai 21,49 miliar dollar AS sementara
nilai ekspor 9,92 miliar dollar AS, sehingga ada defisit 11,57 miliar dollar
AS.
Merujuk
data BPS, berikut ini sederet produk dan komoditas yang banyak diimpor
Indonesia dari China pada kurun Januari-September 2015 bersama nominal
nilainya:
1. Mesin-mesin atau pesawat mekanik,
5,26 miliar dollar AS
2. Mesin/peralatan listrik, 4,60 miliar
dollar AS
3. Besi dan baja, 1,40 miliar dollar AS
4. Benda-benda dari besi dan baja, 805
juta dollar AS
5. Bahan kimia organik, 765 juta dollar
AS
6. Plastik dan barang dari plastik, 740
juta dollar AS
7. Pupuk, 479 juta dollar AS
8. Bahan kimia anorganik, 400 juta
dollar AS
9. Filamen buatan, 394 juta dollar AS
10. Kapas, 385 juta dollar AS
Di luar 10
produk dan komoditas tersebut, ada juga aneka barang lain yang diimpor
Indonesia dari China. Nominalnya mencapai 6,44 miliar dollar AS. Melihat
besarnya nominal dan jenis produk yang dibeli dari China tersebut untuk
kebutuhan industri dan aktivitas perekonomian di dalam negeri, kepastian
pembayaran jelas menjadi kebutuhan mutlak.
Karena
itu, pilihan mitra perbankan yang tepat dan terpercaya pun menjadi penting.
Kepastian nilai tukar yang kompetitif dan kecepatan waktu untuk pengiriman
pembayaran tersebut menjadi dua indikator penting. PT Bank Central Asia Tbk (
BCA), bisa menjadi pilihan bagi kebutuhan tersebut, terlebih untuk perdagangan
dengan China. Di antara fasilitas Remittance BCA, ada Yuan Remittance dan China
Today. Yuan Remittance memberikan fasilitas transfer dalam bentuk mata uang
Yuan ke seluruh dunia secara cepat, mudah dan aman.
Adapun
China Today memberikan jaminan pembayaran tiba pada hari yang sama dengan saat
transaksi ke tujuh bank terbesar di China dalam US Dollar. Untuk mengejar
target pertumbuhan ekonomi, sejumlah langkah dijalankan Pemerintah. Selain
mendorong ekspor, Pemerintah juga berupaya menggerakkan kembali manufaktur,
sekalipun masih ditopang bahan baku dan barang modal dari impor. Penerbitan
lima paket ekonomi pada September-Oktober 2015—kemungkinan masih bertambah—pun
bertujuan mencari solusi atas perlambatan ekonomi ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Menjaga" Hubungan Perdagangan Indonesia – China", https://ekonomi.kompas.com/read/2015/11/10/074400526/.Menjaga.Hubungan.Perdagangan.Indonesia.China.
Penulis : Sri Noviyanti
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Menjaga" Hubungan Perdagangan Indonesia – China", https://ekonomi.kompas.com/read/2015/11/10/074400526/.Menjaga.Hubungan.Perdagangan.Indonesia.China.
Penulis : Sri Noviyanti
Setelah membaca artikel di atas
kerjakan soal di bawah ini :
1. Ceritakan
kondisi perdagangan internasional Indonesia pada tahun 2015
!
2. Mengapa
neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2015 memiliki hasil
surplus ?
3. Ceritakan
kondisi perdagangan internasional antara Indonesia dengan China pada sebelum tahun
2015 !
4. Mengapa
perdagangan Internasional dengan China sebelum tahun 2015, memiliki hasil defisit
?
5. Produk
apa saja yang di impor oleh Indonesia dari China ?
6. Hal
apakah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kondisi
neraca perdagangan Indonesia dengan China ?
7. Efektifkah
kebijakan pemerintah di atas ? Jelaskan !
Kamis, 08 Maret 2018
Rabu, 28 Februari 2018
Selasa, 27 Februari 2018
Langganan:
Postingan (Atom)