MATERI
KELAS 9 TEMA 2
PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA
A. Pengertian
Sosial Budaya
Perubahan
sosial budaya adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat,
mencakup perubahan budaya yang di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai dan
tata cara kehidupan dari tradisional menjadi modern. Max Weber berpendapat
bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai
akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur (dalam buku Sociological
Writings) yang berbeda dalam kehidupan masyarakat, sehingga menghasilkan
pola kehidupan yang baru dan berbeda dengan pola kehidupan sebelumnya. Apa
unsur-unsur yang berbeda tersebut ? lihat tabel di bawah ini :
Unsur-unsur social
|
Unsur-unsur kebudayaan yang universal
|
1.
Nilai social
2.
Norma social
3.
Pola perilaku
4.
Organisasi
5.
Susunan lembaga
kemasyarakatan
6.
Lapisan dalam
masyarakat
7.
Kekuasaan dan
wewenang
8.
Interaksi
social
9.
Hubungan
social
|
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi social
4. System peralatan hidup dan teknologi
5. System ekonomi dan mata pencaharian
6. System religi
7. Kesenian
|
B. Ciri-ciri
Sosial Budaya
Apa ciri-ciri suatu masyarakat
mengalami perubahan social budaya, berikut penjelasanya :
(1)
Ciri ciri perubahan sosial yang
pertama tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya, hal ini disebabkan
setiap masyarakat mengalami perubahan yang terjadi secara lambat atau secara
cepat.
(2)
Ciri ciri perubahan sosial yang
kedua ialah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan
diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
(3)
Perubahan sosial yang cepat biasanya
mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara karena berada di dalam
proses penyesuaian diri.
(4)
Ciri ciri perubahan sosial yang
berikutnya adalah perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang
kebendaan atau bidang spritual saja, karena kedua bidang tersebut mempunyai
kaitan timbal-balik yang sangat kuat.
(5)
Ciri ciri perubahan yang terakhir
yaitu perubahan sosial yang secara tipologis dapat dikategorikan sebagai proses
sosial, segmentasi, perubahan strutural dan perubahan struktur kelompok.
C. Bentuk-Bentuk
Perubahan Social Budaya
Nah apa bila kalian sudah memahami
ciri-ciri dari perubahan social budaya, maka bagaimana kita mengenal mereka
dalam bentuknya yang beraneka ragam. Berikut bentuk-bentuk perubahan budaya :
1. Bentuk Perubahan Sosial Lambat dan Cepat
Perubahan sosial yang lambat
dinamakan evolusi. Evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan waktu
yang lama dan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan
lambat. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul
sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
Perubahan sosial yang cepat
dinamakan Revolusi. Revolusi merupakan perubahan sosial yang berlangsung dengan
cepat dan menyangkut dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat
(yaitu lembaga-lembaga kemasyarakatan).
2. Bentuk Perubahan Sosial Kecil dan Besar
Perubahan Sosial yang Kecil
merupakan perubahan sosial yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang
tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contoh perubahan
sosial ini yaitu perubahan mode pakaian. Meskipun perubahan mode pakaian ini
berlangsung, namun tidak akan membawa pengaruh langsung atau berarti bagi
masyarakat.
Perubahan Sosial yang Besar
merupakan perubahan sosial yang akan membawa pengaruh besar pada masyarakat,
dimana berbagai lembaga-lembaga kemasyarakatan akan ikut terpengaruh. Contoh
perubahan sosial ini yaitu hubungan kerja, sistem tanah, hubungan keluarga,
stratifikasi masyarakat dan lain sebagainya.
3. Bentuk Perubahan Sosial yang Dikehendaki atau Direncanakan
dan Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan
Perubahan sosial yang dikehendaki
atau direncanakan merupakan perubahan sosial yang diperkirakan atau yang telah
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan
di dalam masyarakat. Contoh perubahan sosial ini yaitu pada setiap hari minggu
warga desa perumnas mengadakan kerja bakti atas usulan dari kepala desa.
Perubahan Sosial yang tidak
dikehendaki atau tidak direncanakan merupakan perubahan sosial yang terjadi
tanpa dikehendaki adanya, yang berlangsung di luar jangkauan pengawasan
masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak
diharapkan di dalam masyarakakat. Contoh perubahan sosial ini yaitu banyaknya
warga desa yang memilih menjadi perampok, karena susahnya mencari pekerjaan
serta untuk membiayai keperluan hidup keluarganya sehari-hari.
D. Proses Terjadinya Perubahan Sosial Budaya
“Kenapa
sih bisa terjadi perubahan sosial budaya, gimana prosesnya?” Jadi, tentu ada
prosesnya dan secara umum ada 3 proses yang membawa kepada perubahan sosial
budaya.
1. Akulturasi
Akulturasi merupakan proses bertemunya dua budaya atau lebih
dimana unsur-unsur budaya lama masih ada. Contoh : Sunan Kalijaga menggunakan
budaya Wayang untuk mengajar keagamaan
2. Asimilasi
Asimilasi adalah proses bertemunya dua budaya atau lebih
yang bercampur dan menghasilkan budaya yang baru. Tidak seperti Akulturasi yang
masih ada unsur lamanya. Jadi bisa disimpulkan bahwa budaya yang lama pastinya
hilang. Namun proses asimilasi ini berlangsung lama namun terus menerus.
3. Difusi
Merupakan proses penyebaran unsur budaya dari seseorang ke
orang lain atau kelompok masyarat ke masyarakat lain. Prinsip yang pertama dari
difusi adalah unsur-unsur kebudayaan itu pertama-tama akan diambil alih
masyarakat yang paling dekat hubungannya atau letaknya paling dekat dari
sumbernya. Baru kemudian, kebudayaan baru tersebut diambil oleh masyarakat yang
jauh hubungan atau letaknya jauh dari sumber unsur budaya baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar