Rabu, 21 Maret 2018


LATIHAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2017 - 2018




BAHAN : keunggulan dan kelemahan potensi masing-masing daerah, Kegiatan ekonomi rumah tangga ekonomi, perdagangan antar pulau dan tol laut (ditambah hand out), buku besar.

Jawablah pertanyaan berikut di bawah ini !

1.       Sebutkan kelebihan potensi Indonesia karena memiliki iklim dengan curah hujan yang cukup tinggi !
2.       Sebutkan daerah yang memiliki keunggulan produk di bawah ini !
a.        Batu bara                               c. Semen                                e. Timah
b.       Emas                                       d. Batik                                   d. minyak bumi
3.       Sebutkan 4 pelaku utama Kegiatan ekonomi !
4.       Sebutkan peran rumah tangga berikut dalam kegiatan ekonomi !
a.        Produsen
b.       konsumen.
c.        Luar negeri.
d.       Pemerintah.
5.       Sebutkan Pendapatan yang diperoleh rumah tangga keluarga/konsumen dari penggunaan faktor produksi yang dimilikinya !
6.       Sebutkan Contoh dari faktor produksi berikut ini :
a.        alam.                                                       c. Modal
b.       tenaga kerja.                                         d. kewirausahaan
7.       Sebutkan keunggulan posisi Jawa timur dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibandingkan  propinsi lain di Indonesia !
8.       Bagaimana strategi Jatim untuk memperlancar perdagangan antar pulau !
9.       Sebutkan contoh pasar dari faktor produksi !
10.    Sebutkan pengertian dari pasar input dan pasar output !
11.    Sebutkan kegiayan dari pasar input dan pasar output !
12.    Sebutkan tugas utama kegiatan distribusi
13.    Sebutkan pengertian dari
a.        Import                   
b.       Eksport
14.    Buatlah bagan alir kegiatan ekonomi antara pelaku ekonomi berikut !
a.        Pemerintah                           c. Luar negeri
b.       Konsumen                             d. Produsen
15.   Sebutkan pengertian dari usaha perdagangan !
16.   Fungsi dari buku besar adalah….
17.   Sebutkan fungsi dari bagian-bagian dari tabel buku besar berikut !

TGL
KETERANGAN
DEBET
KREDIT
SALDO
D/K
JUMLAH







18.   Buatlah analisis dan buku besar dari transaksi berikut :
19.   25 Juni 2010 UD. SENTOSA menerima pendapatan dari jasa yang diberikan kepada PT Wijaya karya.
20.   Pada 6 Juni 2017 UD. Merdeka mengirimkan tagihan dari jasa yang diberikan kepada PT Raya-Raya

21.   Sebutkan letak saldo dalam buku besardari akun berikut ini :
a.       Kas                                         c. Sewa dibayar dimuka                                 e. Modal
b.      Piutang usaha                    d. Utang pajak                                                   d. Beban iklan
22.   Tujuan dari perdagangan antar pulau adalah…..A 
23.   Sebutkan contoh nyata perdagangan antar daerah yang di dorong oleh faktor :
a.       Perbedaan harga antar wilayah
b.      Perbedaan faktor produksi yang dimiliki.
c.       Mencari keuntungan maksimum.
d.      Memperluas wilayah pemasaran 
24.   Tujuan pembangunan tol laut adalah :
25.   Sebutkan contoh nyata manfaat perdagangan antar pulau berikut ini :
a.       Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
b.      Meningkatkan produktivitas
c.       Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
d.      Mencari keuntungan dan memenuhi kebutuhan

Selasa, 13 Maret 2018

"Menjaga" Hubungan Perdagangan Indonesia – China

KOMPAS.com – Kondisi babak belur itu memang tidak bisa dihindari. Yang pasti, kepercayaan mitra dagang harus tetap terjaga, termasuk soal kepastian pembayaran. Memang, hingga September 2015 lalu kecenderungan perdagangan global masih saja melambat. Sekalipun pada bulan itu neraca perdagangan membukukan surplus, baik ekspor maupun impor nyatanya berkurang. Namun, sejumlah hal tetap harus menjadi perhatian, demi mendorong pemulihan perekonomian Indonesia. Seperti menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin yang menyatakan bahwa surplus neraca perdagangan pada 2015 lebih disebabkan penurunan impor yang lebih dalam dibandingkan penurunan ekspor. "Kinerja industri ini perlu dipacu," kata Suryamin, saat memaparkan kinerja perdagangan, Kamis (15/10/2015). Pada September 2015 membukukan surplus 1,02 miliar dollar AS, disumbang oleh kinerja ekspor senilai 12,53 miliar dollar AS dan impor 11,51 miliar dollar AS. Adapun pada kurun Januari-September 2015, surplus neraca perdagangan mencapai 7,13 miliar dollar AS.

Dalam empat tahun terakhir, tak selalu neraca perdagangan membukukan surplus untuk kurun waktu yang sama. Pada 2013 dan 2014 defisit tercatat masing-masing 6,4 miliar dollar AS dan 1,7 miliar dollar AS, setelah pada 2012 tercatat surplus 1,023 miliar dollar AS. "Surplus neraca perdagangan bulan September 2015 merupakan surplus terbesar keempat tahun ini," ucap Suryamin. Dia merinci, surplus terbesar sejauh ini untuk 2015 dicapai pada Juli 2015, dengan nilai 1,38 miliar dollar AS, disusul Mei 2015 senilai 1,08 miliar dollar AS, dan Maret 2015 senilai 1,03 miliar dollar AS. Transaksi dengan China   Suryamin menambahkan catatan, neraca perdagangan dengan China merupakan salah satu yang selalu defisit, termasuk pada September 2015. Pada bulan itu, impor Indonesia dari China mencapai 2,48 miliar dollar AS sementara ekspor 1,05 miliar dollar AS.  Secara kumulatif pada kurun Januari-September 2015, nilai impor Indonesia dari China mencapai 21,49 miliar dollar AS sementara nilai ekspor 9,92 miliar dollar AS, sehingga ada defisit 11,57 miliar dollar AS.
Merujuk data BPS, berikut ini sederet produk dan komoditas yang banyak diimpor Indonesia dari China pada kurun Januari-September 2015 bersama nominal nilainya:
1.       Mesin-mesin atau pesawat mekanik, 5,26 miliar dollar AS 
2.       Mesin/peralatan listrik, 4,60 miliar dollar AS
3.       Besi dan baja, 1,40 miliar dollar AS
4.       Benda-benda dari besi dan baja, 805 juta dollar AS 
5.       Bahan kimia organik, 765 juta dollar AS
6.       Plastik dan barang dari plastik, 740 juta dollar AS 
7.       Pupuk, 479 juta dollar AS 
8.       Bahan kimia anorganik, 400 juta dollar AS 
9.       Filamen buatan, 394 juta dollar AS 10. Kapas, 385 juta dollar AS 
Di luar 10 produk dan komoditas tersebut, ada juga aneka barang lain yang diimpor Indonesia dari China. Nominalnya mencapai 6,44 miliar dollar AS. Melihat besarnya nominal dan jenis produk yang dibeli dari China tersebut untuk kebutuhan industri dan aktivitas perekonomian di dalam negeri, kepastian pembayaran jelas menjadi kebutuhan mutlak.
Karena itu, pilihan mitra perbankan yang tepat dan terpercaya pun menjadi penting. Kepastian nilai tukar yang kompetitif dan kecepatan waktu untuk pengiriman pembayaran tersebut menjadi dua indikator penting. PT Bank Central Asia Tbk ( BCA), bisa menjadi pilihan bagi kebutuhan tersebut, terlebih untuk perdagangan dengan China. Di antara fasilitas Remittance BCA, ada Yuan Remittance dan China Today. Yuan Remittance memberikan fasilitas transfer dalam bentuk mata uang Yuan ke seluruh dunia secara cepat, mudah dan aman.
Adapun China Today memberikan jaminan pembayaran tiba pada hari yang sama dengan saat transaksi ke tujuh bank terbesar di China dalam US Dollar. Untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi, sejumlah langkah dijalankan Pemerintah. Selain mendorong ekspor, Pemerintah juga berupaya menggerakkan kembali manufaktur, sekalipun masih ditopang bahan baku dan barang modal dari impor. Penerbitan lima paket ekonomi pada September-Oktober 2015—kemungkinan masih bertambah—pun bertujuan mencari solusi atas perlambatan ekonomi ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Menjaga" Hubungan Perdagangan Indonesia – China", https://ekonomi.kompas.com/read/2015/11/10/074400526/.Menjaga.Hubungan.Perdagangan.Indonesia.China
Penulis : Sri Noviyanti







Setelah membaca artikel di atas kerjakan soal di bawah ini :
1.       Ceritakan kondisi perdagangan internasional Indonesia pada tahun 2015 !
2.       Mengapa neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2015 memiliki hasil surplus ?
3.       Ceritakan kondisi perdagangan internasional antara Indonesia dengan China pada sebelum tahun 2015 !
4.       Mengapa perdagangan Internasional dengan China sebelum tahun 2015, memiliki hasil defisit ?
5.       Produk apa saja yang di impor oleh Indonesia dari China ?
6.       Hal apakah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kondisi neraca perdagangan Indonesia dengan China ?

7.       Efektifkah kebijakan pemerintah di atas ? Jelaskan !

Rabu, 21 Februari 2018


Perdagangan Antarpulau Jadi Basis Pembangunan Kemaritiman
10 November 2016, 16:54 WIB BeritaOpini 0 Komentar

Ilustrasi: aktivitas perdagangan antarpulau. foto:istimewa
Mari kita bicara perdagangan. Fokusnya adalah perdagangan antarpulau. Bahwa, perdagangan antarpulau dapat berperan sebagai basis pembangunan kemaritiman. Pasalnya, perkuatan konektivitas antarpulau mampu menjadi salah satu kekuatan yang bisa dilakukan mengingat lesunya perekonomian dunia.
Secara geografis, posisi Jawa Timur diuntungkan sebagai centre of grafityatau menjadi daya tarik perdagangan nasional. Ini dikarenakan posisi Jawa Timur sangat strategis. Berada di tengah-tengah arus distribusi barang dan jasa  dan merupakan penghubung perdagangan bagi Indonesia Timur.
Pada triwulan III Tahun 2016, PDRB Jawa Timur tercatat 1.382 triliun rupiah. Dengan pertumbuhan ekonomi atau growth sebesar 5,57 persen. Sementara nasional PDB nasional pada triwulan III, 2016 mencapai  9.245.40 trilliun rupiah dengan pertumbuhan ekonomi hanya 5.04 persen.
Kinerja perdagangan barang dan jasa Jawa Timur di triwulan III tahun 2016 ekspor luar negeri mencapai 210,627 trilliun rupiah sementara impor Jawa Timur mencapai 233,786 trilliun rupiah.
Pada semester I 2016, defisit perdagangan Jawa Timur hanya kalah dengan negara Laos yang menyuplai impor komoditi berupa pupuk.
Sebagai basis pembangunan kemaritiman, Jawa Timur terus menggencarkan Kantor Perwakilan Dagang (KPD). Terdapat 26 KPD di seluruh Indonesia. KPD ini berfungsi sebagai bussines agregator atau pusat lokasi dalam pemasaran, market intelejen dan pusat informasi.
Tak hanya itu, KPD juga berfungsi sebagai liaison officer atau penghubung dua lembaga untuk berkomunisasi dan berkoordinasi mengenai kegiatan antarlembaga. Misi dagang melalui KPD ini telah mencatatkan total transaksi senilai 2.038,53 milliar dari 11 kali digelarnya misi dagang.
Jawa Timur dikenal memiliki komoditi utama seperti beras, pupuk, buah dan sayuran, produk olahan makanan dan minuman hingga produk kerajinan. Bahkan produk Jawa Timur yang berasal dari UMKM sudah banyak yang go internasional.
Jawa Timur memiliki Mart di Singapura. Maka semua produk UMKM yang berskala internasional juga dijual dan pamerkan di situ.
Jawa Timur memiliki strategi khusus dalam mempercepat konektivitas melalui Kantor Perwakilan Dagang yang tersebar di banyak pulau di Indonesia. Salah satu strategi yang ditempuh caranya yakni memperkuat sarana infrastruktur conectivity berupa penambahan pelabuhan yang ada di Jawa Timur.
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai  conectivity pelabuhan lainnya seperti Tj. Wangi di Banyuwangi, Tj. Tembaga di Probolinggo. Jawa Timur juga menyiapkan pelabuhan-pelabuhan yang ada guna memperkecil biaya distribusi angkutan sehingga barang yang tersedia menjadi lebih murah.
Demi memudahkan semua itu transaksi di KPD adalah dengan menggandeng Bank Jatim untuk membakcup transaksi perdagangan. Bank Jatim akan memberikan fasilitas layanan berupa pemberian kredit perdagangan, fasilitas kemudahan transfer pembayaran hingga Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) bagi pelaku perdagangan.
Manfaat yang dirasakan, pada saat transaksi dagang melibatkan Bank Jatim yakni meningkatkan transaksi antarpulau, mempermudah transaksi perdagangan antarpulau sampai adanya dukungan kepastian pembayaran. Semoga saja KPD dapat menjadi lembaga yang menghubungkan antar daerah di masing-masing provinsi sehingga dapat mendukung konsep tol laut dan mereduksi disparitas harga.
http://bappeda.jatimprov.go.id/2016/11/10/perdagangan-antarpulau-jadi-basis-pembangunan-kemaritiman/
Sumber: Disadur bebas dari pidato Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, saat berada dalam Forum Konsolidasi Industri Kemaritiman Nasional ke 6 INFACO di Hotel Kempinski Jakarta.
TOL LAUT

Jakarta - Konektivitas menjadi poin penting dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Untuk meningkatkan konektivitas, pemerintahan Jokowi-JK membangun tol laut. Tol laut merupakan konektivitas angkutan laut yang efektif secara terjadwal melayani kapal dari Barat ke Timur Indonesia.

Dalam perjalanannya program tol laut yang dimulai sejak 2015 hingga 2017 memiliki 13 rute. Rute-rute tersebut menyinggahi sebanyak 41 pelabuhan singgah di Indonesia, di mana 7 rute di antaranya ditugaskan ke Pelni dan 6 lainnya ke swasta.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhuh) telah menganggarkan dana Rp 380 miliar untuk program tol laut pada tahun anggaran 2017. Dana tersebut di antaranya Rp 220 miliar untuk membiayai enam trayek yang dioperasikan Pelni, sedangkan Rp 160 miliar untuk membiayai lima trayek baru.

Kehadiran tol laut juga bisa memfasilitasi para pelaku UMKM di timur Indonesia untuk memasarkan produknya ke wilayah barat. Sehingga kapal yang tadinya mengirim bahan pangan dari barat ke timur, bisa terisi lagi saat kembali ke barat.
"Ide tol laut telah menampakkan hasilnya dan membuat ekonomi negara terus tumbuh," ungkap Presiden.

Menurutnya, kehadiran Tol Laut yang merupakan konsep pengangkutan logistik dengan kapal laut telah berhasil menurunkan harga bahan pokok di beberapa daerah wilayah timur Indonesia. Selain itu, makin tingginya frekuensi angkutan kapal baik kapal barang maupun kapal penumpang dari dan sejumlah pelabuhan di tanah air khususnya di wilayah Timur.

Hal ini selaras dengan salah satu misi dan visi Tol Laut yakni bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Nusantara. Dengan adanya hubungan antara pelabuhan-pelabuhan laut ini, maka dapat diciptakan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok.

Dijelaskannya, dalam program Tol Laut ini, angkutan laut baik kapal barang maupun kapal penumpang memainkan peran penting dalam memastikan berjalannya program logistik nasional jalur laut tersebut.  Salah satu indikator yang ingin dicapai Pemerintah adalah ketersediaan komoditas pangan dan berbagai kebutuhan pokok masyarakat di kawasan Timur Indonesia dengan harga yang terjangkau.

Pemerintah sudah mengusahakan tol laut sebagai jalur transportasi laut bagi sejumlah komoditas. Dengan tol laut tersebut diharapkan wilayah-wilayah Indonesia, utamanya bagian Timur, untuk dapat terhubung sehingga mampu menekan harga komoditas. Saat ini di Indonesia bagian Timur sudah dirasakan oleh masyarakat adanya penurunan harga 20%-25%.

"Saya kira sebuah penurunan yang cukup tinggi. Namun, nantinya apabila rute dan trayek ini semakin banyak, kita meyakini bahwa turunnya harga-harga ini akan menjadi semakin lebih baik lagi," ujar Raja Saut Gurning.
detikFinance merangkum berbagai fakta-fakta seputar tol laut besutan Jokowi :
LATIHAN SOAL :


1.         Mengapa jawa timur memiliki kekuatan pertumbuhan ekonomi yang besar ditengah lesunya perekonomian dunia ?

2.         Bagaimana pencapaian prestsi ekonomi Jatim  ?

3.         Bagaimana strategi Jatim dalam perdagangan antarpulau ?

4.         Sebutkan komoditi perdagangan utama Jatim !

5.         Jelaskan bagaimana strategi Jatim dalam mempercepat konektivitas Jatim dengan pulau Indonesia !

6.         Sebutkan apa yang dimaksud dengan TOL LAUT !

7.         Ada berapa rute Tol laut ?

8.         Sebutkan tujuan dari pembangunan Tol laut !

9.         Mengapa Tol laut dapat menekan turunya harga barang ? jelaskan !

Senin, 12 Februari 2018

ARTIKELUNTUK LITERASI IPS KELAS 9


  • Tugas : 
    • Mencari artikel Upaya Pengembangan Pusat Keunggulan Ekonomi di Indonesia
    • Membuat daftar isi artikel (berisi poin-poin tema pokok paragraf)
    • Membuat ringkasan artikel



  1. ARTIKEL 1
  2. ARTIKEL 2 (gabungan)
    1. ARTIKEL 2 A
    2. ARTIKEL 2 B
  3. ARTIKEL 3